Brand Image
Search

Sejarah Nabi SAW

Nabi Muhammad SAW di Madinah

Nabi Muhammad SAW mulai membangun masyarakat Madinah, dengan pemerintahan Robbani Ilahi

Kaum Quraisy yang mendengar hal tersebut menjadi marah, karena sebelumnya di Makkah, khususnya setelah sepeninggal paman beliau Abu Thalib, Nabi Muhammad SAW selalu menjadi bulan-bulanan kaum Quraisy, akan tetapi sekarang di Madinah, yang jaraknya jauh dari Makkah, Nabi Muhammad SAW mampu membangun masyarakat, menyiapkan tentara yang siap berjuang, dan penduduk Madinah mengimani dan mencintai beliau SAW

Ketika mendengar kabar bahwa pedagang Quraisy Makkah kembali dari Syam, dimana jalan mereka pasti melewati pinggiran kota Madinah, Rasulullah Saw memerintahkan Sahabat-sahabatnya dari kalangan Muhajirin (penduduk asli Makkah yang ikut berhijrah) untuk memberhentikan rombongan pedagang Quraisy Makkah dengan tujuan mengambil kembali hak-hak mereka yang dirampas oleh kaum Quraisy Makkah

(ٱلَّذِینَ أُخۡرِجُوا۟ مِن دِیَـٰرِهِم بِغَیۡرِ حَقٍّ إِلَّاۤ أَن یَقُولُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُۗ وَلَوۡلَا دَفۡعُ ٱللَّهِ ٱلنَّاسَ بَعۡضَهُم بِبَعۡضࣲ لَّهُدِّمَتۡ صَوَ ٰ⁠مِعُ وَبِیَعࣱ وَصَلَوَ ٰ⁠تࣱ وَمَسَـٰجِدُ یُذۡكَرُ فِیهَا ٱسۡمُ ٱللَّهِ كَثِیرࣰاۗ وَلَیَنصُرَنَّ ٱللَّهُ مَن یَنصُرُهُۥۤۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَقَوِیٌّ عَزِیزٌ)

(Yaitu) orang-orang yang diusir dari kampung halamannya tanpa alasan yang benar, hanya karena mereka berkata, “Tuhan kami ialah Allah.” Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentu telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Allah pasti akan menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sungguh, Allah Mahakuat, Mahaperkasa. [Surat Al-Hajj 40]

Nabi SAW ingin mengajarkan keadilan kepada umat, agar enggan menjadi orang dholim dan enggan menjadi orang yang didholimi

Abu Sufyan yang menjadi pemimpin rombongan pedagang, mendengar kabar bahwa Muhajirin akan memberhentikan mereka di tengah perjalanan, lalu dia memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan jalan lain, yang tidak biasanya dijalani, dekat dengan Jeddah, akhirnya mereka sampai ke Makkah, lalu menceritakan kabar tersebut kepada petinggi-petinggi Makkah

Yang mana hal ini membuat orang-orang seperti Abu Jahal murka, dan memerintahkan pasukan besar dengan persenjataan lengkap menuju Yastrib untuk memerangi Muslimin, karena mengetahui bahwa kaum Muslimin tidak memiliki persiapan maupun persenjataan

Dan sampailah mereka di Badar

Sumber : Buku Ganim & Viraz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Picture of admin teladan
admin teladan

Latest post