Sayyidina Ali Zainal Abidin a.s., yang dikenal dengan gelar “As-Sajjad,” memiliki kebiasaan mulia yang tidak diketahui banyak orang selama hidupnya. Setiap malam, beliau membawa sekarung makanan di punggungnya dan membagikannya secara diam-diam kepada fakir miskin di Madinah.
Orang-orang tidak pernah tahu siapa yang memberikan mereka makanan itu. Baru setelah Sayyidina Ali Zainal Abidin wafat, mereka menyadari bahwa beliau adalah orang dermawan yang selama ini membantu mereka, karena tanda bekas karung yang berat terlihat di pundaknya.
Seorang sahabatnya bertanya, “Wahai Sayyidina, mengapa engkau melakukan semua ini secara diam-diam, tanpa meminta balasan?”
Beliau menjawab, “Memberi dengan tangan kanan, jangan sampai tangan kiri mengetahuinya. Sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya yang berbuat baik tanpa pamrih.”
Pesan Moral:
Kisah ini mengajarkan keikhlasan dalam bersedekah dan kedermawanan yang tidak mencari pujian. Sayyidina Ali Zainal Abidin memberikan teladan bahwa kebaikan sejati adalah yang dilakukan demi keridhaan Allah semata, tanpa mengharapkan balasan dari manusia.