Brand Image
Search

Hati-hati Azab Tuhan

Dalam sejarah disebutkan seorang sahabat Sayyidina Ali bin Musa ar-Ridha RA, yang bernama Sulai Ja’fari meriwayatkan:

“Suatu hari aku mendengar Sayyid Ali ar-Ridho berkata kepada ayahku, ‘Mengapa kamu berhubungan dengan Abdurrahman bin Ya’qub?’

Ayah menjawab, ‘Ia bapak mertuaku.’

‘Namun pernyataannya tentang Tuhan sangat memberatkan, dia telah menyifati Allah dengan sifat-sifat terbatas, padahal Allah swt. tak tersifati,’ tegas Sayyid Ali ar-Ridho.

Ayah berkata, ‘Apapun yang dikatakannya tidak meyakinkanku sama sekali.’

Sayyid Ali ar-Ridho kemudian berkata:

Tidakkah kamu takut akan turun malapetaka yang menimpa kalian semua? Tidakkah kamu tahu bahwa seorang sahabat Nabi Musa as, ayahnya adalah teman dekatnya Fir’aun?

Ketika tentara Fir’aun mengejar Musa as, sahabat Musa itu keluar dari kelompoknya mendekati tempat ayahnya untuk menasihatinya agar ikut dengan kelompok Musa as. Ia dan ayahnya muncul sedang dalam bertikai, sampai mereka tergiring di pinggir laut.

Kala itu azab Allah turun, dan kedua-duanya tenggelam bersama tentara Fir’aun. Berita ini terdengar oleh Musa as, dan beliau menanyakan keadaan sahabatnya itu.

Jibril as. berkata kepada beliau, “Ia tenggelam, semoga Allah merahmatinya. Ia tidak percaya dengan keyakinan ayahnya, namun saat azab turun maka orang-orang yang berada di dekat orang berdosa tidak dapat menghindari azab.”

Al-Bihâr, juz 74, bab 14, hadis ke-39.
t.me/tafsirhikmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Picture of admin teladan
admin teladan

Latest post