Keffiyeh Palestina merupakan syal penutup kepala khas tradisional Arab yang telah menjadi simbol perjuangan kemerdekaan Palestina dan dukungan global kepadanya.
Keffiyeh Palestina terdiri dari dua warna yaitu putih dan hitam dan yang dominan warna putih sebaliknya keffiyeh iraq dominan warna hitam.
Bordirannya menggambarkan jaring ikan, ombak laut, dan daun zaitun yang mewakili berbagai aspek identitas Palestina.
Bagi warga Palestina pohon zaitun adalah persoalan hidup dan mati. Ini adalah harta karun mereka sebagai mana disampaikan oleh Yahya Zakaria Al Agha duta besar Palestina di Qatar.
Keffiyeh Palestina mulai menjadi identitas perjuangan Palestina terutama sejak pemberontakan Arab di Palestina pada tahun 1936.
Gerilyawan Palestina menggunakan syal tersebut (keffiyeh) tersebut untuk menghindari penangkapan.
Pada tahun 1960 kain keffiyeh menjadi simbol Palestina di dunia international kala presiden Palestina Yasir Arafat. Yasir Arafat memakainya di semua acara publik hingga kini keffiyeh di maknai sebagai kekuatan perlawanan terhadap penjajah.
Hari keffiyeh sedunia jatuh pada tanggal 11 Mei setiap tahun hari kaffiyeh ini didedikasikan sebagai peringatan untuk perjuangan rakyat Palestina dan memperingati peristiwa nakba pada tanggal 15 Mei 1948.
Nakba berarti bencana dalam bahasa Arab, merujuk pada peristiwa pengusiran massal secara paksa terhadap rakyat Palestina dari rumah dan tanah mereka oleh zionis Israel pada tahun 1948.
Kita bisa berpartisipasi mandiri di tempat kita masing-masing dalam peringatan hari keffiyeh sedunia ini dengan cara berpakaian hitam atau putih berfoto atau bervideo di area publik dan mengenakan keffiyeh.
Kemudian unggah fotonya di Instagram dan tag @kafiyehday dan tagar #kaffiyehday dan @kaffiyehdayit.
Sumber : Unhas TV
https://www.instagram.com/p/C61AoDJphoW/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==