Dalam kehidupan Rasulullah saw, cinta dan kasih sayang bukan hanya disampaikan lewat kata, tetapi juga diwujudkan dalam doa-doa yang penuh makna. Terutama bagi keluarga beliau—orang-orang yang senantiasa mendampingi perjuangannya dalam menyampaikan risalah Islam.
Di tengah kesibukan menyebarkan ajaran Allah SWT, Rasulullah tak pernah lupa untuk mendoakan mereka yang paling dekat di hati, Ahlul Bait. Disebutkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal di dalam Musnad-nya 1/77, dari Ibnu Abbas berkata:
“Sesungguhnya Rasulullah saw duduk pada suatu hari, di sampingnya terdapat Ali, Fatimah, Hasan dan Husain as.
Lalu beliau bersabda: Ya Allah, sungguh Engkau mengetahui bahwa merekalah Ahlul Baitku, dan manusia yang paling mulia bagiku, maka cintailah orang yang mencintai mereka dan murkailah orang yang murka pada mereka, kasihilah orang yang mengasihi mereka, dan musuhilah orang yang memusuhi mereka, tolonglah orang yang menolong mereka, jadikanlah mereka orang-orang yang disucikan dari segala kotoran, terjaga dari semua dosa dan perkuatlah dengan ruh suci dari-Mu.”
Doa yang penuh haru ini menjadi bukti kecintaan Nabi terhadap keluarganya, sekaligus memperlihatkan kemuliaan posisi mereka di sisi Allah dan Rasul-Nya. Ahlul Bait bukan hanya sebagai anggota keluarga secara biologis, tetapi juga sebagai pelanjut nilai-nilai tauhid dan akhlak kenabian.
Sejalan dengan itu, dalam Al-Qur’an surat Asy-Syura ayat 23 disebutkan: “Katakanlah (Muhammad), aku tidak meminta kepadamu upah apa pun atas seruanku ini kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.” Ayat ini menjadi penguat bahwa mencintai keluarga Nabi adalah bagian dari penghormatan terhadap beliau, dan termasuk dalam wujud nyata cinta kepada Islam itu sendiri.
Ustad Musa
💬 Yuk lanjutkan belajar kisah-kisah teladan lainnya bersama kami!
Follow & kunjungi sosial media kami:
✨️Instagram : @14teladanofficial
✨️YouTube: 14 Teladan
✨️TikTok: 14.Teladan
✨️Facebook : 14_Teladan
✨️Web : 14teladan.com