Brand Image
Search

Mengapa Kita Perlu Bersuara tentang Gaza

Konflik yang terus berlangsung di Gaza bukan hanya isu politik atau perebutan wilayah, tetapi tragedi kemanusiaan yang menyentuh hati nurani siapa pun. Ribuan jiwa tak berdosa kehilangan rumah, keluarga, bahkan nyawa, sementara dunia sering kali memilih diam atau hanya memberi respons seadanya. Di sinilah pentingnya bersuara, karena suara adalah bentuk solidaritas dan cara kita menunjukkan bahwa penderitaan mereka tidak diabaikan.

1. Suara adalah bentuk kepedulian

Ketika kita mengangkat suara untuk Gazaโ€”baik lewat tulisan, media sosial, diskusi, maupun aksi damaiโ€”kita menunjukkan kepedulian terhadap sesama manusia. Rasulullah ๏ทบ bersabda:>

โ€œBarang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya; jika tidak mampu, dengan lisannya; dan jika tidak mampu, maka dengan hatinya, dan itu selemah-lemah iman.โ€ (HR. Muslim)

Mungkin kita tidak mampu menghentikan bom dan peluru, tapi kita mampu bersuara untuk menolak ketidakadilan.

2. Suara memperkuat solidaritas global

Sejarah menunjukkan bahwa perubahan besar sering dimulai dari suara kolektif. Apartheid di Afrika Selatan, misalnya, perlahan runtuh karena solidaritas global yang terus menekan. Begitu pula isu Gaza, suara masyarakat dunia dapat menumbuhkan kesadaran, memengaruhi opini publik, dan pada akhirnya mendorong langkah nyata.

3. Diam berarti membiarkan*Filsuf Edmund Burke pernah berkata:>

โ€œThe only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing.โ€> (Kejahatan akan menang jika orang-orang baik memilih diam).

Maka, diam terhadap penindasan di Gaza sama saja membiarkan ketidakadilan terus berlangsung.

4. Suara kita, harapan mereka

Bagi masyarakat Gaza, mengetahui bahwa dunia masih peduli adalah sumber kekuatan moral. Setiap doa, unggahan, dan gerakan kecil adalah tanda bahwa mereka tidak sendirian. Kita mungkin jauh secara geografis, tapi dekat dalam empati dan solidaritas.Bersuara tentang Gaza bukan sekadar keberpihakan politik, melainkan pilihan etis: berpihak pada kemanusiaan. Kita tidak tahu kapan suara kita menjadi bagian dari perubahan besar, tetapi yang pasti, diam bukanlah pilihan. Free Palestine!

๐Ÿ’ฌ Yuk lanjutkan belajar kisah-kisah teladan lainnya bersama kami!Follow & kunjungi sosial media kami:

โœจ๏ธInstagram :

https://www.instagram.com/14teladanofficial?igsh=YWhqY3FlaGxyY2xl

โœจ๏ธTikTok:

https://www.tiktok.com/@14.teladan?_t=ZS-8zsNYmN232W&_r=1

โœจ๏ธWeb :

https://14teladan.com/

2 Responses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Picture of admin teladan
admin teladan

Latest post