Nama Sayyidina Husain bin Ali tidak hanya hidup dalam sejarah Islam, tapi juga dalam hati siapa pun yang mencintai keadilan dan kemanusiaan. Peristiwa Karbala bukan hanya tragedi, melainkan simbol perlawanan terhadap penindasan, dan bukti bahwa prinsip lebih berharga daripada keselamatan pribadi.
Saat kekuasaan dirusak oleh ketidakadilan, Sayyidina Husain berdiri tegak meski sadar risikonya besar. Beliau berkata:“Aku tidak bangkit karena ambisi atau kesombongan, bukan pula untuk menyebarkan kerusakan atau kezaliman. Aku bangkit untuk memperbaiki umat kakekku, Rasulullah. Aku ingin mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.”(Al-Irshad, Syaikh al-Mufid, hlm. 241)
Pernyataan ini menegaskan bahwa perjuangan beliau adalah demi nilai dan moral, bukan kekuasaan. Dalam etika kontemporer, sikap ini digolongkan sebagai moral courage—keberanian mempertahankan kebenaran meski dalam kondisi yang mengancam keselamatan diri. Bahkan Mahatma Gandhi pernah berkata:
“Saya belajar dari Husain bagaimana menjadi tertindas tetapi tetap menang.”(Kutipan populer dari pidato Gandhi, dikutip dalam berbagai literatur tentang hubungan Islam-India)
Namun, perjuangan Sayyidina Husain tidak dimulai di Karbala. Sejak muda, beliau dikenal lembut, dermawan, dan peduli terhadap makhluk Allah. Dalam sebuah kisah yang dinukil dalam literatur Syiah dan sejarah tasawuf:
Suatu ketika, Sayyidina Husain melihat seorang budak menyuapi anjing dari makanannya. Ketika ditanya, sang budak menjawab, “Aku malu makan sendirian, sementara makhluk Allah lainnya lapar.” Mendengar itu, beliau membebaskan budak tersebut dan menghadiahinya. (Tuhaf al-‘Uqul, Ibnu Syu’bah al-Harrani)
Kisah ini menunjukkan bahwa keberpihakan kepada yang lemah tidak selalu harus dengan senjata, tapi bisa juga dalam bentuk simpati dan tindakan penuh kasih.
Di tengah dunia yang sering membingungkan antara suara mayoritas dan nilai sejati, Sayyidina Husain adalah kompas moral, yang senantiasa menunjuk ke arah keberpihakan pada kebenaran, meski harus sendirian.
💬 Yuk lanjutkan belajar kisah-kisah teladan lainnya bersama kami!Follow & kunjungi sosial media kami:
🌐 Website & IG: @14teladanofficial
▶️ YouTube: 14teladan47
🎵 TikTok: @14.teladan
4 Responses
https://shorturl.fm/Q9Bk7
https://shorturl.fm/PiAsc
https://shorturl.fm/AGAu1
https://shorturl.fm/xfgUD