Brand Image
Search

Tips Menumbuhkan Jiwa “Berbagi” pada Anak

Berbagi adalah salah satu nilai moral paling dasar yang perlu ditanamkan sejak dini. Anak yang terbiasa berbagi akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli, rendah hati, dan memiliki empati tinggi terhadap orang lain. Sikap ini tidak hadir dengan sendirinya, melainkan perlu dibimbing melalui keteladanan dan pengalaman nyata di lingkungan keluarga maupun sekolah.

Dalam Islam, Rasulullah saw. menekankan pentingnya peduli terhadap sesama. Beliau bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya” (HR. Ahmad). Nilai ini bisa diperkenalkan kepada anak sejak kecil melalui kegiatan sederhana, seperti berbagi makanan dengan teman, menyumbangkan mainan yang sudah jarang digunakan, atau menyisihkan uang jajan untuk orang yang membutuhkan.

Secara psikologis, berbagi membantu anak mengembangkan empati. Menurut penelitian psikologi perkembangan, anak yang terbiasa berbagi lebih mudah menjalin hubungan sosial yang sehat dan cenderung memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi. Ini sejalan dengan pandangan tokoh pendidikan Maria Montessori yang menekankan, “Anak-anak belajar lebih banyak dari apa yang kamu lakukan dibandingkan dari apa yang kamu ajarkan.”

Peran orang tua sangat penting sebagai teladan. Anak akan meniru perilaku berbagi yang mereka lihat sehari-hari. Oleh karena itu, biasakan orang tua untuk melibatkan anak dalam kegiatan sosial keluarga, misalnya mengajak mereka ikut serta saat memberikan sedekah, menjenguk tetangga sakit, atau membantu teman yang sedang kesulitan.

Selain itu, penting juga untuk mengajarkan anak bahwa berbagi tidak hanya soal materi. Senyum, ucapan ramah, dan kesediaan mendengarkan juga merupakan bentuk berbagi. Rasulullah saw. pernah bersabda, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah” (HR. Tirmidzi).

Tips Konkret Menumbuhkan Sikap Berbagi pada Anak

  1. Sediakan Kotak Sedekah Keluarga Ajak anak menyisihkan sebagian uang jajannya setiap pekan untuk disalurkan kepada yang membutuhkan.
  2. Libatkan dalam Kegiatan Sosial Bawa anak saat menyalurkan donasi, mengunjungi panti asuhan, atau menjenguk tetangga yang sakit agar ia melihat langsung manfaat berbagi.
  3. Latih dengan Mainan atau Barang Pribadi Minta anak memilih mainan atau buku yang masih layak untuk diberikan kepada temannya atau anak lain yang kurang mampu.
  4. Jadilah Teladan Tunjukkan sikap berbagi dalam kehidupan sehari-hari misalnya berbagi makanan dengan tetangga agar anak belajar dari contoh nyata.
  5. Apresiasi Sikap Berbagi Beri pujian atau pelukan saat anak mau berbagi. Hal ini memperkuat perilaku positif dan menumbuhkan kebiasaan baik.
  6. Ajarkan Berbagi Non-Materi Ingatkan bahwa berbagi tidak harus selalu berupa uang atau barang. Senyum, ucapan sopan, atau membantu teman belajar juga bentuk berbagi yang bernilai.

Dengan bimbingan dan pembiasaan yang konsisten, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga peduli pada sesama dan membawa kebaikan bagi lingkungannya.

💬 Yuk lanjutkan belajar kisah-kisah teladan lainnya bersama kami!

Follow & kunjungi sosial media kami:

✨️Instagram : @14teladanofficial

✨️TikTok: 14.Teladan

✨️Facebook : 14_Teladan

✨️Web : 14teladan.com

4 Responses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Picture of admin teladan
admin teladan

Latest post