Tips-tips agar di hargai orang lain
Hidup bermasyarakat adalah keniscayaan yang tidak bisa di elakkan. Oleh karena itu saling menyesuaikan diri amat di butuhkan untuk menghindari gesekan antara satu dengan lain nya.
Sifat, karakter, dan kecenderungan satu dengan lain nya berbeda, hingga kita tidak bisa menyamakan setiap orang. Beradaptasi adalah cara bijaksana dalam hidup bermasyarakat.
Saling mengisi dan memahami satu sama lain guna menghadirkan harmonisasi di antara masyarakat. Akan tetapi ada tips umum yang perlu di terapkan dalam kehidupan bermasyarakat agar kita bisa di hargai orang lain. Tips umum ini berarti perlu di terapkan kepada siapapun tanpa menyesuaikan karakter atau sifat yang berbeda itu.
Tips-tips agar di hargai orang lain antara laian adalah;
- Jaga Penampilan
Pakaian Bersih
Pakaian cukup, Tidak terlampau besar tidak terlalu kecil
Mewakai wewangian
Cuci muka rutin
Selalu menggosok gigi
Berpenampilan menarik membuat orang lain akan melihat kita bahkan kagum terhadap apa yang kita gunakan. Ketika penampilan yang kita gunakan bagus dan menarik seseorang otomatis orang tersebut akan kepo dengan keadaan kita dan salah satu hal yang membuat kita dikenal banyak orang
- Jaga Ucapan
Menggunakan kosa kata baik
Membedakan panggilan untuk orang tua dan orang sebaya
Tidak menggunakan nada tinggi
Tidak berbicara cepat
Sejatinya kita adalah raja atas ucapan kita sebelum kita ucapkan. Namun budak dari ucapan kita yang telah kita ucapkan.
Seperti itu kiasan bijak mengingat kan kita. Menjaga lisan amatlah sulit terutama saat sedang marah. Jika tidak mampu mengontrol amarah, akan keluar dari lisan kita ucapan yang tak pantas bahkan menyakitkan.
- Jaga Anggota Badan
Tidak bermain Handphone saat ngobrol
Mata tertuju lawan bicara
Duduk tegap
Tidak menggerak geraklan kaki yang tidak perlu saat bicara.
Body language seseorang adalah penilaian pertama oleh lawan bicara, cara duduk, arah mata memandang, ketenangan kaki, dan lain lain mencerminkan sifat dan kepribadian seseorang, hingga perlu di tampilkan dengan baik dan proporsional
Saat kita hadir di tengah teman, saudara, dan masyarakat dengan menjaga penampilan kita, menjaga tutur kata kita, juga cara bersikap dari gerak gerik tubuh, body knowledge maka nilai peribadi kita akan meningkat dan akan di pertimbangkan.
Kita mudah memperoleh perhatian, peluang, kehormatan, bahkan menjadi magnet pendatang Rizky.
Karena orang akan percaya bahwa mereka yang bagus penampilan sikap dan ucapnya adalah partner bisnis yang baik untuk ketercapaian target usaha.
Lantas bagaimana islam memperhatikan pergaulan
Allah SWT berfirman
“Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas budi pekerti yang agung”. (QS Al-Qalam: 4)
Melalui Nabi Muhammad SAW yang di jadikam sebagai teladan ter agung. Allah SWT menunjukkan bahwa perilaku dalam bergaul adalah hal yang di perhatikan oleh islam.
Kemudian melalui sabda-sabda Nabi Muhammad SAW kita di beri petunjuk berupa tips bergaul. Salah satunya adalah memilih teman. Karena perilaku teman akan menjadi perilaku kita lambat laun.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Hendaklah kalian melihat siapa yang menjadi teman dekatnya.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi).
Selayaknya seorang teman yang bersahabat dengan penjual minyak wangi, ia juga akan wangi.
Ada beberapa tipe teman bergaul dan akibat bergaul dengan nya menurut imam Ghozali :
- Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang kaya, maka Allah akan menambahkan kepadanya cinta dunia dan semangat untuk mendapatkan dunia.
- Barangsiapa yang sering duduk bersama orang-orang miskin, Allah akan menambahkan kepadanya perasaan syukur dan ridha atas pemberian Allah.
- Barangsiapa yang sering duduk dengan para pemimpin/raja (pejabat), Allah akan menambahkan kepadanya perasaan sombong dan kerasnya hati.
- Barangsiapa yang sering duduk dengan perempuan, Allah akan menambahkan kepadanya kebodohan dan syahwat.
- Barangsiapa yang sering duduk dengan anak-anak kecil, Allah akan menambahkan kepadanya kelalaian dan senda gurau.
- Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang fasik (gemar bermaksiat), Allah akan menambahkan kepadanya keberanian berbuat dosa dan kemaksiatan serta semangat untuk berbuat maksiat, kemudian menunda-nunda akan taubat.
- Barangsiapa yang sering duduk dengan orang-orang saleh, Allah akan menambahkan kepadanya kegemaran dalam amalan-amalan ketaatan.
Ini adalah rumusan praktis, yang bisa di jadikan standar dalam bersosialisasi di tengah masyarakat.